Akan tetapi,
kenyataannya. Ketika kamu memiliki konsep tersebut, apakah apa yang kamu inginkan
tersebut selalu akan didapatkan? Belum tentu kan? Malah beberapa kali kejadian-kejadian
tersebut tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Atau tidak sesuai apa yang
kita pikirkan. Betul?
Coba kita cek
lagi, pernahkah enggak justru yang terjadi malah kebalikannya? Apa yang tidak
kita inginkan malah mendapatkannya? Lho kalau begitu, apa yang salah dong
dengan teori-teori yang selalu banyak motivator dengungkan, yaitu ‘Berpikirlah
apa yang kita ingin kan, maka kamu akan mendapatkan sesuai apa yang diharapkan’.
Hmm… membingungkan kah?
Tapi kan
kang Muvti juga motivator?
Eh iya yah? Gini
aja, kalau bingung berarti tandanya kamu belajar dari motivator yang keliru,
ehh... bercanda. Iya, mari kita belajar
sesuatu hal yang baru. Siap yah?
Siap kang.
Memang tidak
ada yang salah dengan konsep tersebut, ya tidak salah sama sekali. Malah saya juga sering mendapatkan hal yang
seperti ini. Lantas, bagaimana kalau kita mendapatkan apa yang tidak kita
inginkan?
Jawaban dari
saya ‘Enjoy aja!’ tenang aja bro. Justru ketika kita mendapatkan apa yang tidak
kita harapkan, Allah sedang menguji hambanya. Masih tetap bahagia enggak?
Justru,
kebahagian dan ketenangan itu mengubah skenarionya. Enjoy aja lagi! Lagipula hasil
sudah terjadi kan? Kita perlu sadar, bahwa kita manusia. Mahluk, bukan pencipta
dan bukan penentu hasil.
Tugas manusia
apa?
Ikhtiar
kang?
Betul tugas
kita adalah berusaha. Karena kita sebagai mahluk yang memiliki wewenang cuma sampai
situ. Sisanya? Enjoy aja! Serahkan sama yang berhak Maha Mengatur, Tuhan Yang
Maha Esa, Allah SWT.
Berpikir positif
dengan berharap kepadaNya saja, adalah hal yang sempurna! Tugas kita setelah
itu, melengkapi dengan berdoa. Setelah itu, beres. Lakukan yang terbaik saja. Insyaallah, hidup jauh lebih lapang kok. Enggak
percaya?
Percaya
dong Kang.
Kamu masih bertanya,
hasilnya selalu yang terbaik? Enggak juga. Allah kan bukan pembantu kita, terserah
Dia mau kasih skenario dia seperti apa.
Tapi saya
pengennya yang terbaik kang!
Terbaik
menurut siapa? Menurut kamu atau Allah?
Ya menurut
Allah lah kang.
Terus ngapain
ngatur-ngatur? Serahkan aja sama Allah yang Maha Mengatur. Simple kan?
Iya juga
yah…
Satu hal yang
enggak boleh hilang. Berprasangka baik. Itu! Percuma kalau kamu menyerahkannya
kepada Tuhan tapi kamu selalu mengeluh dengan atas ketetapanNya. Percuma!
Jadi kita BAHAGIA
dan BERSYUKUR aja ya Kang?
Cakeppp…
dengan begitu hidup jadi lebih indah kan? Selamat berbahagia!
Comments
Post a Comment